Home » » Desain dan Analisis "Leaf Modelling"

Desain dan Analisis "Leaf Modelling"

Pada kesempatan kali ini saya mencoba untuk menganalisa sebuah jurnal yang berjudul "Design and Analysis of a Leaf Spring for automobile suspension system: A Review". Dalam jurnal itu menjelaskan bagaimana leaf modelling diterapkan pada suspensi mobil. Pengurangan beban yang ada pada mobil menjadi telah menjadi fokus utama produsen mobil.

Beberapa tokoh di bawah ini menjelaskan beberapa teori yang di gunakan dalam leaf modelling

I. Rajendran, S.Vijayarangan telah mempresentasikan pendekatan genetika buatan untuk optimasi desain komposit leaf spring. Variabel Design seperti ketebalan dan lebar dari baja dan komposit leaf spring dapat dioptimalkan dengan memanfaatkan GA (Genetic Algorithm). Optimasi menggunaan GA telah memberikan kontribusi terhadap pengurangan 8% dari berat baja pegas dan 23,4 % berat komposit spring.

H.A. Al Qureshi menggambarkan single leaf, variabel ketebalan semi fiver kaca diperkuat plastik (GFRP) dengan serupa mekanik dan sifat geometris untuk baja multi-leaf dirancang, dibuat dan diuji.

M.L Aggarwal, V.P. Agrawal, R.A. Khan memiliki hitungan kekuatan tembakan peening leaf spring dari sampel laboratorium EN45A spring steel spesimen. Banyak penelitian telah dilakukan untuk meningkatkan kekuatan material dengan menciptakan tekan medan tegangan sisa dalam lapisan permukaan mereka melalui tembakan peening.

W. Hufenbach & F. Adam telah disajikan metode untuk menyesuaikan tingkat leaf spring dari elemen pegas leaf. Untuk dimensi dari sistem ini adalah strategi dikembangkan dan divalidasi. Tes leaf diproduksi elemen leaf spring dengan kekuatan yang berbeda menunjukkan kesepakatan yang baik antara perhitungan dan diukur karakteristik.


LAMINATED SEMI-ELLIPTIC SPRING
Laminated Semi-Elliptic Spring dikenal sebagai master leaf.  Eye ( Mata ) disediakan untuk melampirkan spring dengan komponen lain. Camber adalah jalur sentral pada spring yang melewati eye.  Rebound clip membantu untuk berbagi beban dari master leaf untuk graduated leaves.


Sistem ini terdiri dari power pack hidrolik untuk memberikan tekanan hidrolik dari 20.6 M Pa dengan laju alir 210l pm, yang dikirim ke aktuator hidrolik untuk beroperasi pada frekuensi 0,3 Hz dengan perpindahan tertentu oleh beban bolak-balik. Hal ini melibatkan menerapkan aksial beban pada pegas daun dan mengukur defleksi dan membungkuk stres.

Metode untuk mengurangi tekanan tambahan :
1 Master leaf terbuat dari bahan yang lebih kuat dari pada leaf lainnya.
2 Mater leaf dibuat lebih tipis dari yang leaf lainnya. Hal ini akan mengurangi tegangan lentur sebagai
terlihat dari persamaan stres.
3 Praktek lain yang umum adalah untuk meningkatkan jari-jari kelengkungan dari master leaf ke leaf berikutnya yang dapat mengukur statis vertikal defleksi pegas leaf akibat kondisi beban statis .

Kesimpulan :
Leaf merupakan model yang bisa dijadikan objek baru. Jadi, Desain Grafis leaf atau biasa dikenal dengan “leaf design modelling”, merupakan suatu karya cipta dengan pola-pola yang ditentukan yang akan menghasilkan penggambaran objek daun. Seperti contoh di atas. Suspensi yang terdapat pada mobil merupakan terapan dari leaf design modelling.

Reff : http://www.ijetae.com/files/Volume3Issue6/IJETAE_0613_70.pdf
Share this article :

Post a Comment

 
Contact : Facebook | Twitter | PIN : 218714E3 | LINE : mochamadramdhanie
Copyright © 2011. DHANIE ZONE - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Dhanie
Proudly powered by Blogger