Wirausaha
adalah
proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam
kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang
lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses
tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi
risiko atau ketidakpastian.
Dalam
mempersiapkan pendirian usaha,seorang calon wirausaha tidak mungin
berhasil dengan baik tanpa adanya perencanaan terlebih dahulu.
Perencanaan
pendirian usaha akan memberikan uraian tentang langkah-langkahnya
dengan sasaran, target, petunjuk pelaksanaan, jadwal waktu, strategi,
taktik, program biaya, dan kebijaksanaan. Perencanaan pendirian usaha
yang dibuat secara tertulis merupakan perangkat yang tepat untuk
mengendalikan usaha agar fokus pelaksanaan usahanya tidak menyimpang.
Tahap
memulai wirausaha
Tahap
di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan
segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha
baru yang mungkin apakah membuka usaha baru, melakukan akuisisi, atau
melakukan ‘’franchising’’. Tahap ini juga memilih jenis usaha
yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian,
industri,
atau jasa.
Dalam
mempersiapkan pendirian usaha, calon wirausaha harus membuat dan
menuangkan pokok-pokok pikiranya yang mencakup:
-
Nama Perusahaan.
-
Lokasi Perusahaan.
-
Komoditi yang akan diusahakan.
-
Konsumen yang akan dituju.
-
Pasar yang akan dituju.
-
Partner yang akan diajak bejerja sama.
-
Personil yang dipercaya untuk membantu menjalankan usaha.
-
Jumlah modal yang dibutuhkan dan yang tersedia.
-
Peralatan yang perlu disediakan.
-
Penyebaran Promosi.
Dalam
merencanakan pendirian usaha, calon wirausaha perlu menerapkan
kekuatan mentalnya dan selanjutnya dapat melaksanakan sesuai dengan
minat dan kemampuan. Fakor utama yang dapat mendorong seseorang
mendirikan usaha, yaitu adanya peluang usaha. Calon wirausaha juga
harus dapat mencari sumber daya mausia yang tepat. Hal ini sangat
penting karena sumber daya manusia yang akan mengelola usaha yang
didirikan oleh calon wirausaha.
Untuk
menyediakan sumber daya manusia yang tepat bagi organisasi
kewirausahaan ketika berbagai posisi menjadi terbuka atau lowong,
manager hendaknya mengikuti.
-
Perekrutan
-
Seleksi
-
Pelatihan
-
Penilaian.
Penarikan
Tenaga Kerja
Penarikan
tenaga kerja adalah langkah pertama didalam menyediakan sumber daya
manusia bagi organisasi kewirausahaan setiap kali terdapat posisi
yang kosong. Penarikan tenaga kerja adalah penyaringan awal dari
calon sumber daya manusia yang tersedia untuk mengisi suatu posisi.
Tujuannya adalah untuk memperkecil hingga jumlah yang relatif sedikit
calon karyawan dari mana seseorang akhirnya akan disewa. Agar
efektif, wirausahawan harus mengetahui :
-
Jabatan yang pada akhirnya akan diisi oleh calon karyawan.
-
Dimana sumber daya manusia potensial bisa diperoleh.
-
Bagaimana hukum mempengaruhi usaha perekrutan.
Mengetahui
Jabatan
Analisa
jabatan adalah teknik yang umumnya digunakan untuk mendapatkan
pengertian mengenai suatu posisi. Analisa jabatan pada dasarnya
adalah prosedur yang ditujukan pda penentuan aktivitas jabatan apa
yang akan dilakukan dan tipe individu bagaimana yang sebaiknya disewa
untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Deskripsi jabatan adalah istilah
yang digunakan untuk menunjukan pada aktivitas dari suatu jabatan
yang akan dilakukan, sementara istilah spesifikasi jabatan menunjukan
pada karakteristik individu yang sebaiknya disewa untuk mengisi suatu
jabatan.
Referensi
:
Post a Comment